Selasa, 23 Juni 2009

ROKOK!!

ROKOK YANG CINTA PADA PARU-PARU

Jakarta, (13/6) – Sudah lebih dari 1000 korban jiwa yang meninggal akibat dari kebiasaan merokok.

Menurut Menteri departemen kesehatan yang dalam seminarnya baru-baru ini di Jakarta.

Di tahun 2008, jumlah korban jiwa yang terserang kanker paru-paru cukup banyak sekitar 300 jiwa.

Di tahun 2009, jumlah korban jiwa lebih meningkat dari tahun sebelumnya.

Dengan menghisap rokok, tidak kita sadari kita telah mengumpulkan racun-racun di dalam tubuh. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan.

Dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik. Racun dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker paru-paru. Pada awalnya rokok mengandung 8 – 20 mg nikotin dan setelah di bakar nikotin yang masuk ke dalam sirkulasi darah hanya 25 persen. Walau demikian jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15 detik untuk sampai ke otak manusia.

Nikotin itu juga di terima oleh reseptor asetilkolin-nikotinik yang kemudian membaginya ke jalur imbalan dan jalur adrenergik. Pada jalur imbalan, perokok akan merasakan rasa nikmat, memacu sistem dopaminergik. Hasilnya perokok akan merasa lebih tenang, daya pikir serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar.

Sementara di jalur adrenergik, zat ini akan mengaktifkan sistem adrenergik pada bagian otak lokus seruleus yang mengeluarkan sorotonin. Meningkatnya serotonin menimbulkan rangsangan rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi. Hal inilah yang menyebabkan perokok sangat sulit meninggalkan rokok, karena sudah ketergantungan pada nikotin..Sehingga membuat tubuh kita menyebabkan banyak racun dan adanya ketergantungan.

Jadi selama ini masyarakat yang merokok bukan menghabiskan uang untuk menikmati rokok tetapi malah menabung racun di dalam tubuh. . (t)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar